Pesan Direktur Jenderal Imigrasi Dalam Kunjungan di Kantor Imigrasi Pati

Pati, 19 Oktober 2023 – Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim melakukan kunjungan penting ke Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati hari ini. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memantau dan mendukung penyelenggaraan layanan keimigrasian di daerah tersebut.

Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, tiba di Kantor Imigrasi Pati pagi ini bersama dengan Direktur Izin Tinggal Keimigrasian, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah beserta sejumlah Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi di Jawa Tengah. Mereka disambut oleh Kepala Kantor Imigrasi Pati, Erwin Hariyadi, serta staf dan pegawai lainnya.

Selama kunjungan tersebut, Silmy Karim dan Direktur Izin Tinggal Keimigrasian berkesempatan untuk melakukan pertemuan dengan para staf Kantor Imigrasi Pati, mendengarkan masukan dari mereka, dan melihat langsung bagaimana proses pelayanan di lapangan berlangsung.

Kepala Kantor Imigrasi Pati, Erwin Hariyadi, menyambut baik kunjungan tersebut. Dalam sambutannya Erwin menyampaikan capaian kinerja tahun 2023 serta kendala yang dihadapi dan upaya penanganannya. Salah satu yang menjadi kendala Kantor Imigrasi Pati adalah kurangnya SDM sehingga pegawai harus melakukan double job.

Direktur Jenderal Imigrasi dalam pengarahannya menyampaikan bahwa organisasi yang sehat adalah yang lancar melakukan mutasi dan promosi, idealnya 3 bulan sekali bagi instansi pemerintah. “Saya ingin memperbaiki pola promosi, pola mutasi supaya fair. Paling tidak bisa memenuhi sebagian besar keinginan organisasi, karena kunci sehat organisasi di SDM” ungkapnya.

Beberapa poin penting lainnya yang disampaikan oleh Dirjen Imigrasi adalah terkait anggaran. Beliau mengingatkan kepada kepala Unit Pelaksana Teknis untuk mengusulkan apa yang diperlukan, tapi jangan lupa ada mekanisme internal seperti RKBMN.

Pada kesempatan ini Dirjen Imigrasi juga berpesan untuk selalu mengedepankan kualitas pelayanan publik. “Untuk memperbaiki pelayanan publik, aturan-aturan yang menyulitkan harus dipangkas” ujarnya. Disamping mempermudah dan mempercepat pelayanan publik tetapi jangan sampai melupakan konteks keamanan, pengawasan, penindakan, dan penegakan hukum sehingga tugas pokok dan fungsi dapat berjalan dengan baik.

Kunjungan ini menjadi momen yang penting dalam upaya Direktorat Jenderal Imigrasi untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan imigrasi di seluruh Indonesia. Upaya ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi warga negara Indonesia.