Posts

Kantor Imigrasi Pati Berbagi Kasih di Panti Asuhan Budi Luhur

Pati– Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79, Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Pati menggelar kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Budi Luhur, Desa Jekulo, Kudus pada hari Kamis 8 Agustus 2024.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan upaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Kedatangan rombongan Kantor Imigrasi Pati disambut hangat oleh Ketua Yayasan Panti Asuhan Budi Luhur. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Kantor Imigrasi Pati terhadap anak-anak panti.

Kepala Kantor Imigrasi Pati yang diwakili oleh Kepala Seksi Inteldakim, Sahedi menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata dari semangat pengayoman yang dijunjung tinggi oleh jajaran Imigrasi. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak panti dan semakin mempererat tali silaturahmi antara Kantor Imigrasi Pati dengan masyarakat,” ujarnya.

Selama kegiatan bakti sosial, para pegawai Kantor Imigrasi Pati memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai. Selain itu, mereka juga berinteraksi dengan anak-anak panti melalui kegiatan doa Bersama.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Kantor Imigrasi Pati tidak hanya fokus pada tugas dan fungsi keimigrasian, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat kepedulian dan berbagi di kalangan pegawai Kantor Imigrasi Pati.

Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman ke-79: Kantor Imigrasi Pati Gelar Donor Darah

Pati – Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79, Kantor Imigrasi Pati menggelar aksi sosial berupa donor darah yang bertempat di aula Kantor Imigrasi Pati pada Rabu (7/8). Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Pati.

Acara donor darah ini diikuti oleh para pegawai Kantor Imigrasi Pati beserta anggota Dharma Wanita Persatuan Imigrasi Pati. Tidak hanya itu, pegawai dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pati dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati juga turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Donor darah bukan hanya sekedar kegiatan sosial, namun juga memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi para pendonornya. Beberapa manfaat yang bisa didapat dari donor darah antara lain adalah meningkatkan produksi sel darah merah, menjaga kesehatan jantung, serta membantu dalam mendeteksi penyakit serius melalui pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darah.

Dalam kegiatan ini, PMI Pati berhasil mengumpulkan 30 kantong darah dari para pendonor. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Pati dan sekitarnya, serta menjadi bagian dari upaya kemanusiaan yang lebih luas.

Peringatan Hari Pengayoman ke-79 di Kantor Imigrasi Pati ini menjadi momen penting untuk memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong di kalangan pegawai, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui kegiatan donor darah ini.

Sosialisasi Pelayanan Publik Bidang Kewarganegaraan: Meningkatkan Pemahaman Regulasi bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing

Pati (7/5) – Hari ini, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati mengikuti kegiatan sosialisasi pelayanan publik yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang regulasi pelayanan administrasi hukum umum, keimigrasian, dan administrasi kependudukan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah ini bertempat di The Wujil Resort & Conventions Semarang.

Kegiatan dibuka oleh Agustinus Yosi, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, yang menegaskan pentingnya keseragaman persepsi antar instansi terhadap regulasi pelayanan administrasi hukum umum, keimigrasian, dan administrasi kependudukan. Narasumber pertama, Bapak Yanto dari Direktorat Jenderal Imigrasi, memberikan pemahaman tentang anak berkewarganegaraan ganda terbatas. Selanjutnya, narasumber kedua, Bapak Fahri Tody Rinto, dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), menjelaskan regulasi pewarganegaraan karena perkawinan sesuai dengan Pasal 19 Undang-Undang Kewarganegaraan.

Acara dilanjutkan dengan penjelasan dari narasumber ketiga, Bapak Jauzi Fikar, Analis Hukum Pertama pada Direktorat Jenderal AHU, terkait layanan kewarganegaraan. Sesuai agenda, sesi tanya jawab pun dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam.

Dengan demikian, diharapkan pemahaman tentang regulasi pelayanan administrasi hukum umum, keimigrasian, dan administrasi kependudukan bagi WNI dan WNA semakin terbuka dan terintegrasi.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan merata bagi masyarakat, dengan memastikan bahwa pemahaman tentang regulasi kewarganegaraan adalah bagian integral dari layanan publik yang berkualitas.

Pelayanan Paspor Simpatik Pekan Ke-2 di Kantor Imigrasi Pati Dibanjiri Antusiasme Pemohon

Pati – Pelayanan Paspor Simpatik di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati pada pekan ke-2, Sabtu (13/1), berhasil mencapai tingkat antusiasme yang tinggi dari para pemohon. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74, dan bertujuan mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan paspor di akhir pekan.

Pantauan di lapangan menunjukkan peningkatan jumlah pemohon layanan Paspor Simpatik dibandingkan minggu sebelumnya. Total 70 pemohon dilayani dengan rincian 24 pemohon umum dan 46 pemohon calon jamaah haji dari Kabupaten Pati.

Kepala Kantor Imigrasi Pati, Erwin Hariyadi, menyatakan kegembiraannya atas antusiasme yang diterima oleh Pelayanan Paspor Simpatik. “Kami sangat senang melihat partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan layanan ini. Ini adalah langkah positif dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di sektor imigrasi,” ujarnya.

Salah satu keunggulan Paspor Simpatik adalah kemudahan akses tanpa perlu melakukan pendaftaran online melalui aplikasi M-Paspor terlebih dahulu. Hal ini memudahkan masyarakat yang mungkin memiliki kendala atau keterbatasan akses internet. Layanan ini memberikan alternatif yang efisien bagi mereka yang ingin mendapatkan paspor pada akhir pekan tanpa harus melalui proses online yang mungkin memakan waktu.

Diharapkan, keberhasilan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan paspor, serta semakin memantapkan komitmen Kantor Imigrasi Pati dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada publik.