Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati Gelar Sosialisasi Tunas Imigrasi di SMA Negeri 1 Blora

Blora, 16 Juli 2025 – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati mengadakan sosialisasi Tunas Imigrasi di SMA 1 Blora , kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa-siswi SMA/SMK/MA dan guru pendamping se-Kabupaten Blora. Selasa,15/7/25.

Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Imigrasi Pati yang diwakili oleh Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunkasi Keimigrasian, Ridwan.  Kegiatan ini di hadiri oleh Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh sarwandi Kepala Seksi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan IV Provinsi Jawa Tengah

Narasumber pertama Kepala Subseksi Teknologi Informasi Keimigrasian, Brian Panji Satriawan memberikan informasi dalam upaya untuk mengenalkan fungsi dan peran imigrasi kepada generasi muda, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan keimigrasian. Dalam kesempatan tersebut, petugas imigrasi memberikan pemaparan mengenai tata cara pembuatan paspor, pentingnya dokumen perjalanan yang sah, serta peran imigrasi dalam menjaga keamanan negara.

Acara yang berlangsung interaktif ini juga menyediakan sesi tanya jawab, di mana para siswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar keimigrasian

Sosialisasi Tunas Imigrasi di SMA 1 Blora ini menjadi bagian dari komitmen Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati dalam membangun generasi muda yang sadar aturan dan terhindar dari berbagai penipuan dan eksploitasi yang sering terjadi pada CPMI non prosedural.

Imigrasi Pati Dorong Optimalisasi Pelaporan Orang Asing melalui Aplikasi APOA di Wilayah Kerja

Pati, 14 Juli 2025 — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati terus meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap keberadaan orang asing di wilayah kerja yang meliputi Kabupaten Pati, Blora, Rembang, dan Jepara. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mendorong pemanfaatan Aplikasi Pengawasan Orang Asing (APOA) sebagai platform resmi pelaporan keberadaan tamu asing oleh pengelola penginapan.

APOA merupakan sistem pelaporan digital yang dikembangkan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mempermudah pelaporan keberadaan orang asing yang menginap atau tinggal sementara di Indonesia. Penggunaan aplikasi ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 6 Tahun 2024, khususnya Pasal 72 yang mewajibkan pemilik atau pengelola penginapan memberikan informasi mengenai tamu asing jika diminta oleh petugas Imigrasi.

Dalam praktiknya, pelaporan dilakukan oleh pihak penginapan setelah memperoleh dokumen paspor dari tamu asing. Data tersebut kemudian diunggah ke sistem APOA dan diverifikasi. Setelah berhasil, sistem akan menerbitkan Surat Tanda Terima Pelaporan Orang Asing sebagai bukti bahwa pelaporan telah dilakukan sesuai prosedur.

Selain pelaporan saat check-in, pengelola penginapan juga diwajibkan untuk melaporkan saat tamu asing melakukan check-out. Proses ini penting untuk memastikan bahwa data keberadaan orang asing yang masuk dan keluar dari wilayah Indonesia dapat termutakhirkan secara real-time dan menjadi basis yang akurat dalam sistem pengawasan keimigrasian.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Juni 2025, terjadi peningkatan jumlah pelaporan orang asing melalui APOA di wilayah kerja Kantor Imigrasi Pati. Wilayah dengan okupansi tertinggi berada di Kabupaten Jepara yang dikenal sebagai destinasi wisata utama, disusul oleh kawasan industri di Pati serta wilayah proyek strategis di Blora dan Rembang.

Untuk memastikan kelancaran pelaporan, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati juga melakukan sosialisasi dan pendampingan teknis kepada pengelola penginapan yang belum familiar dengan penggunaan aplikasi ini. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dan keterlibatan aktif pihak penginapan dalam pengawasan keimigrasian.

Pelaporan keberadaan orang asing melalui aplikasi APOA bukan hanya bentuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, tetapi juga bagian dari upaya menjaga keamanan nasional dan ketertiban umum. Dengan sistem yang terintegrasi dan berbasis teknologi, pengawasan terhadap keberadaan orang asing di wilayah kerja Kantor Imigrasi Pati dapat dilakukan secara lebih efektif, akurat, dan berkelanjutan.

Kantor Imigrasi Pati Ikuti Apel Virtual Bersama Menteri Hak Asasi Manusia RI

Pati, 16 Juli 2025 — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati mengikuti apel pagi secara daring bersama seluruh jajaran dari Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, serta Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Apel dipimpin langsung oleh Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, dan diikuti secara daring oleh seluruh unit pelaksana teknis di bawah koordinasi kementerian terkait di seluruh Indonesia, termasuk oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati.

Dalam amanatnya, Menteri Hak Asasi Manusia menekankan pentingnya produktivitas dalam berkinerja, tidak hanya secara administratif, namun juga dalam konteks memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Menteri juga menegaskan bahwa pelaksanaan program kerja harus selaras dan bersinergi dengan program strategis nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap langkah birokrasi berjalan sejalan dengan visi besar pemerintahan saat ini.

Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan apresiasi atas kedatangan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan 2024 yang kini telah mulai bergabung di berbagai instansi. Kehadiran CPNS diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, memperkuat semangat baru, serta membawa energi positif dalam mendukung tugas dan fungsi kementerian ke depan.

Melalui apel pagi ini, semangat sinergi, produktivitas, dan pelayanan publik yang berdampak kembali ditegaskan sebagai nilai utama yang harus dijaga oleh seluruh insan aparatur negara, termasuk di lingkungan keimigrasian.

Hadiri Kegiatan Sosialisasi SPAK–SPKP, Imigrasi Pati Siap Tingkatkan Kualitas Layanan

Semarang, 08 Juli 2025 — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Monitoring Survei Persepsi Anti Korupsi dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPAK–SPKP). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah pada hari Selasa, 8 Juli 2025.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Tim Kerja Pembangunan Aplikasi Survei pada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang memaparkan kebijakan serta mekanisme pelaksanaan SPAK–SPKP di lingkungan unit pelaksana teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan di wilayah kerja Jawa Tengah.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas pegawai pada UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya penguatan zona integritas dan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui survei. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka mengumpulkan data inventarisasi masalah pada UPT dalam pelaksanaan SPAK-SPKP.

Acara ini menjadi bagian penting dalam rangka mendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang sejalan dengan semangat reformasi birokrasi.

Kehadiran perwakilan dari Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan integritas dan kualitas layanan kepada masyarakat.

Apel Pagi di Aula Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati, Tekankan Disiplin dan Kebersihan Lingkungan

Pati, 07 Juli 2025 — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati melaksanakan apel pagi rutin pada Senin, 07 Juli 2025, yang digelar di Aula Kantor. Apel tersebut dipimpin oleh Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian, Arwin Rudi Irawan, dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural, ASN, CASN, PPNPN, serta Taruna dan Taruni dari Politeknik Imigrasi yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati.

 

Dalam amanatnya, Arwin Rudi Irawan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah menunjukkan kedisiplinan dalam mengikuti apel pagi. Ia menegaskan bahwa kedisiplinan merupakan bagian penting dari etos kerja yang harus terus dijaga dan ditanamkan dalam budaya kerja instansi.

Selain itu, beliau juga mengingatkan seluruh peserta apel untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kantor. Hal ini menjadi aspek penting dalam menciptakan suasana kerja yang nyaman dan profesional, serta mendukung terselenggaranya pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat.

Apel pagi berjalan dengan tertib dan penuh semangat sebagai pembuka awal pekan. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud komitmen Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati dalam membangun lingkungan kerja yang disiplin, bersih, dan sinergis di semua lini.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Wujudkan Sinergi dalam Menjaga Keamanan Nasional

Pati, 1 Juli 2025 — Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati, Ahmad Zaeni, menghadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolresta Pati. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dan sinergi terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional.

Upacara yang digelar secara khidmat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi, khususnya antara Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati dan Polri dalam pelaksanaan tugas-tugas penegakan hukum serta pengawasan terhadap orang asing di wilayah kerjanya.

Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi Polri yang senantiasa hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan negara. Tema peringatan Hari Bhayangkara ke-79 adalah, “Polri untuk Masyarakat,” yang berarti bahwa setiap langkah dan tugas Polri harus berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Dalam peringatan ini, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati juga berkesempatan menyampaikan ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran Polri, khususnya Polres Pati.

Partisipasi dalam upacara ini merupakan simbol nyata sinergi lintas sektor yang dibangun untuk memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang keimigrasian, serta menjaga stabilitas keamanan yang kondusif demi kemajuan bangsa dan negara.

Kantor Imigrasi Pati berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Polri dan seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional, humanis, dan berintegritas tinggi.

Layanan Eazy Paspor Kantor Imigrasi Pati Permudah Jamaah Umrah PT. Barokah Madinah Tour

Pati, 30 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan kemudahan akses pelayanan keimigrasian melalui program pelayanan Eazy Paspor. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 30 Juni 2025, di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang dan bekerja sama dengan PT. Barokah Madinah Tour.

Program Eazy Paspor ini ditujukan untuk melayani 72 calon jamaah umrah yang akan diberangkatkan oleh PT. Barokah Madinah Tour pada bulan Agustus 2025. Kegiatan tersebut merupakan respons atas permohonan resmi dari pihak travel dan merupakan bagian dari upaya mendekatkan pelayanan publik keimigrasian kepada masyarakat.

Petugas dari Kantor Imigrasi Pati tiba di lokasi kegiatan sejak pagi hari untuk melakukan persiapan. Pelayanan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Dalam pelaksanaannya, petugas membagi tugas secara efisien untuk mempercepat proses pelayanan, mulai dari pemeriksaan berkas, wawancara, pengambilan biometrik, hingga penyerahan bukti pembayaran paspor.

Selain melibatkan petugas dari Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati, kegiatan ini juga menyertakan beberapa Taruna dan Taruni Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang sedang melaksanakan praktik lapangan di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati, sebagai bagian dari penguatan kompetensi teknis mereka di bidang pelayanan keimigrasian.

Dari 72 jamaah yang dijadwalkan, sebanyak 71 orang berhasil dilayani dalam kegiatan ini dengan lancar dan tertib. Kegiatan Eazy Paspor ini menjadi wujud nyata sinergi antara instansi pemerintah dan pelaku usaha jasa perjalanan umrah dalam memberikan kemudahan pelayanan publik, khususnya dalam penyediaan dokumen perjalanan bagi masyarakat.

Kantor Imigrasi Pati terus mendorong pelaksanaan layanan jemput bola seperti ini sebagai upaya memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan keimigrasian di wilayah kerjanya.

Apel Pagi: Upaya Wujudkan Budaya Disiplin di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati

Pati, 30 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati kembali melaksanakan apel pagi sebagai bentuk komitmen terhadap disiplin kerja dan pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan apel dilaksanakan di Aula Lantai II dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural, ASN, Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), serta Taruna dan Taruni dari Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang sedang melaksanakan praktik lapangan.

Apel pagi dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Bapak Fredrik Junus Siahaya, yang dalam amanatnya menekankan pentingnya kedisiplinan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Beliau menyampaikan bahwa kedisiplinan bukan hanya tentang kepatuhan terhadap waktu kerja, seperti jam masuk dan jam pulang kantor, tetapi juga mencakup sikap tanggung jawab dan integritas dalam menjalankan setiap kewajiban sebagai pelayan publik.

Kegiatan apel pagi ini juga menjadi sarana pembinaan dan komunikasi langsung antara pimpinan dan seluruh pegawai, termasuk para CASN dan Taruna-Taruni Poltekim, agar semakin memahami budaya kerja di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati yang menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, dan pelayanan prima.

Dengan adanya penguatan disiplin melalui apel pagi, diharapkan seluruh jajaran di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

CPNS Kantor Imigrasi Pati Sampaikan Laporan PKTBT dan Ikuti Apel Penutupan Bersama Kakanwil DJIM Jateng

Pati, 30 Juni 2025 — Sebanyak 24 (dua puluh empat) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati melaksanakan presentasi laporan kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) sebagai bagian dari rangkaian akhir pembekalan tugas dan fungsi di lingkungan kerja keimigrasian.

Dalam kegiatan yang dilangsungkan di aula kantor, CPNS dibagi menjadi 5 (lima) kelompok. Setiap kelompok menyampaikan pemaparan hasil PKTBT yang telah dijalani selama beberapa pekan. Pemaparan tersebut mencakup berbagai materi, antara lain pembekalan dan penguatan tugas serta fungsi dari masing-masing unit kerja, pengenalan lingkungan kantor melalui kegiatan observasi langsung ke seluruh unit kerja, hingga pelaksanaan On the Job Training (OJT) secara bergiliran di tiap-tiap seksi yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati.

Setelah sesi presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan Apel Penutupan Kegiatan PKTBT yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting bersama seluruh Unit Pelaksana Tugas (UPT) di wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah, Bapak Is Edy Ekoputranto.

Mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan pada hari itu, dilaksanakan pula penyematan ID Card kepada seluruh CPNS Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati. Penyematan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Bapak Fredrik Junus Siahaya, kepada 10 (sepuluh) CPNS dengan nilai terbaik selama pelaksanaan PKTBT sebagai bentuk apresiasi atas semangat, kedisiplinan, dan pencapaian yang telah ditunjukkan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan kemampuan teknis para CPNS dalam menjalankan tugas keimigrasian serta menjadi bekal penting dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka di masa mendatang.

SOSIALISASI APLIKASI APOA DI JEPARA: UPAYA MENINGKATKAN PENGAWASAN ORANG ASING SECARA DIGITAL

Jepara, 25 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA) pada hari Rabu, 25 Juni 2025, bertempat di Maribu Resto & Meeting Hall, Jepara. Kegiatan ini dihadiri oleh para penjamin orang asing, yakni perwakilan dari hotel, penginapan, dan mess perusahaan di wilayah Jepara dan sekitarnya.

Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Tata Usaha Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati, Bapak Fredik Junus Siahaya, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara imigrasi dan para penjamin dalam mendukung pengawasan orang asing di wilayah kerja Kantor Imigrasi. Ia juga menegaskan bahwa pelaporan keberadaan orang asing bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari sistem keamanan nasional yang harus ditaati bersama.

Sebagai narasumber utama, hadir bapak Jumiyo, Analis Keimigrasian Ahli Madya dari Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas) Jenderal Imigrasi, yang menyampaikan pemaparan teknis tentang penggunaan aplikasi APOA. Dalam presentasinya, beliau menjelaskan secara rinci langkah-langkah pelaporan orang asing melalui platform digital tersebut, mulai dari registrasi akun penjamin, pengisian data keberadaan orang asing, hingga mekanisme pelaporan secara periodik.

Jumiyo juga menyampaikan bahwa APOA merupakan bentuk transformasi digital dalam sistem pengawasan keimigrasian yang mempermudah proses pelaporan sekaligus meningkatkan akurasi dan kecepatan informasi yang diterima oleh pihak imigrasi. Dengan sistem ini, diharapkan proses pengawasan tidak lagi bersifat manual, melainkan berbasis real-time dan terdokumentasi secara digital.

Para peserta terlihat antusias mengikuti sosialisasi ini. Beberapa perwakilan hotel dan perusahaan aktif bertanya mengenai fitur aplikasi, kendala teknis yang selama ini dihadapi, hingga sanksi apabila terjadi keterlambatan pelaporan. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan kesadaran dari para penjamin untuk berkontribusi dalam menciptakan sistem keimigrasian yang tertib dan modern.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh penjamin orang asing di wilayah Jepara dapat lebih memahami tanggung jawab mereka dalam hal pelaporan, serta mampu mengoperasikan aplikasi APOA dengan benar. Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya Kantor Imigrasi untuk mewujudkan pengawasan keimigrasian yang efektif, transparan, dan berbasis teknologi informasi.Imigrasi Kelas I Non TPI Pati berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang prima serta edukasi berkelanjutan kepada Masyarakat guna mendukungtertib administrasi keimigrasian dan menjaga keamanan nasional.

 

Penulis Sheira