Pati, 11 Oktober 2024 – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati menggelar rapat persiapan pembuatan
paspor haji tahun 2025 yang berlangsung di Aula Imigrasi Pati. Rapat ini dihadiri oleh Kepala Kantor
Imigrasi, pejabat struktural, dan staf.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati, Ahmad Zaeni, membuka rapat dengan menekankan
pentingnya kolaborasi dalam menyukseskan proses pembuatan paspor haji. “Kami berkomitmen
untuk memberikan layanan terbaik bagi calon jamaah haji. Persiapan yang matang akan memastikan
setiap proses berjalan lancar,” Ahmad Zaeni.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai aspek teknis, termasuk penguatan sistem pelayanan,
penyediaan informasi yang akurat bagi masyarakat, serta pengaturan jadwal pembuatan paspor agar
tidak terjadi penumpukan.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah perlunya pembentukan tim khusus yang akan
bertugas mengkoordinasikan setiap langkah dalam proses pembuatan paspor haji, dari pengumpulan
dokumen hingga penerbitan paspor. Hal ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah
proses bagi para jamaah.

Rapat ditutup dengan penegasan komitmen semua pihak untuk saling mendukung dan berkoordinasi,
serta rencana tindak lanjut untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan pembuatan paspor haji
2025.
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati mengajak masyarakat yang akan melakukan pembuatan paspor
haji untuk mengikuti informasi dan sosialisasi yang akan diadakan dalam waktu dekat.

Pati, 10 Oktober 2024 – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Pengawasan Orang Asing JAGRATARA, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati melaksanakan serangkaian kegiatan pengawasan di wilayah Kabupaten Jepara pada tanggal 7-9 Oktober 2024. Operasi ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan keimigrasian serta memantau keberadaan warga negara asing (WNA) di area tersebut. Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Sahedi mengungkapkan bahwa Operasi “ JAGRATARA’ Tahap III ini merupakan inisitatif berkelanjutan dari Direktorat Jenderal Imigrasi dalam mengawasi dan memastikan bahwa setiap WNA yang berada di wilayah Indonesia mematuhi peraturan yang berlaku. Kegiatan ini serentak dilakukan oleh Seluruh Kantor Imigrasi yang ada di Indonesia.

Kegiatan Operasi ini dibagi menjadi 3 hari dalam pengawasan dan pengecekan di beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Jepara agar bisa lebih maksimal dalam proses pengecekan dan pengawasan.

Dari semua perusahaan yang telah dilakukan pengecekan oleh Tim Inteldakim, menunjukkan tidak ada indikasi pelanggaran keimigrasian. Operasi berjalan lancar dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan. Hasil dari kegiatan ini akan dilaporkan kepada pimpinan untuk tindak lanjut lebih lanjut.

Pihak Kantor Imigrasi juga menghimbau agar masyarakat turut berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan yang melibatkan WNA di wilayah mereka, demi menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

Kudus – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati kembali mempermudah akses pembuatan paspor melalui layanan Eazy Passport, kali ini bertempat di Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus. Kegiatan yang berlangsung di Aula Sunan Muria, RSI Sunan Kudus tersebut berhasil melayani sebanyak 48 pemohon paspor.

Petugas Imigrasi Pati melaksanakan proses pelayanan mulai dari Pengecekan berkas, pemindaian data, hingga sesi foto biometrik. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Imigrasi Pati untuk menghadirkan pelayanan yang lebih mudah dan dekat dengan masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan pengurusan paspor namun memiliki keterbatasan waktu untuk datang langsung ke kantor imigrasi.

Layanan Eazy Passport ini juga merupakan bentuk komitmen Imigrasi Pati dalam mendukung program pemerintah untuk memberikan kemudahan akses pelayanan publik yang lebih efisien dan cepat, tanpa mengurangi standar kualitas layanan.

Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat semakin terbantu dalam pengurusan paspor, terutama bagi instansi, lembaga, atau komunitas yang membutuhkan pelayanan secara kolektif.

Karanganyar – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah menggelar Kegiatan Layanan Paspor Spektakuler di
Sarkara Hall yang digelar 2 hari, Sabtu 5/10 dan Minggu 6/10. Acara ini bertujuan untuk
mempermudah masyarakat dalam mengurus permohonan paspor dengan menyediakan kuota 2024
permohonan khusus untuk tahun 2024. 7/10

Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Kemenkumham, Dirjen Imigrasi didampingi Sekretaris Ditjen
Imigrasi Sandi Andaryadi, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Felicia Sengky Ratna, Direktur Sistem dan
Teknologi Informasi Keimigrasian Chicco Ahmad Muttaqin, Kadiv Keimigrasian Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Is Edy Ekoputranto, dan seluruh Kepala Unit Pelaksana
Teknis Imigrasi se-Jateng, serta masyarakat yang antusias untuk mengurus paspor.
Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah, Tejo Harwanto melalui Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy
Ekoputranto menyampaikan bahwa Lapor Gayeng merupakan upaya jajaran keimigrasian Jawa
Tengah dalam mendekatkan layanannya kepada masyarakat.
“Dengan membuka kuota permohonan 2024, kami berharap lebih banyak masyarakat yang
mendapatkan kesempatan untuk memiliki paspor. Ini merupakan langkah konkret untuk mendukung
mobilitas warga dalam menghadapi dunia global,” kata Is Edy Ekoputranto.
Layanan Paspor Spektakuler menawarkan berbagai fasilitas, mulai dari verifikasi dokumen, hingga foto
dan pembayaran langsung di lokasi.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, Kegiatan Layanan Paspor Spektakuler berjalan lancar
dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Jawa Tengah.

Karanganyar – Kegiatan Layanan Paspor Gabungan Imigrasi Se-Jateng (Lapor Gayeng) Spektakuler hari ini, Sabtu (05/10), mendapat kunjungan istimewa dari Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim.

Tiba di De Tjolomadoe sebagai tempat kegiatan, Silmy langsung masuk menuju ke Sarkara Hall guna meninjau kegiatan pelayanan.

Dirjen Imigrasi didampingi Sekretaris Ditjen Imigrasi Sandi Andaryadi, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Felicia Sengky Ratna, Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Chicco Ahmad Muttaqin, Kadiv Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Is Edy Ekoputranto, dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi se-Jateng.

Kepada awak media, Dirjen Imigrasi mengatakan program Lapor Gayeng Spektakuler chapter 3 di Jawa Tengah ini diselenggarakan dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila.

Pemohon dari berbagai kota di Jawa Tengah datang langsung ke lokasi untuk memperoleh pelayanan paspor, tentu dengan berbagai macam latar belakang kebutuhannya, mengingat kuota yang disediakan sangat fantastis mencapai 2024 permohonan.

Dengan banyaknya kuota tersebut, ia berharap program ini dapat dijadikan gambaran bahwa ekonomi Indonesia semakin membaik dari hari ke hari.

“Luar biasa Hari Kesaktian Pancasila diwujudkan oleh jajaran Imigrasi Jawa Tengah dengan program paspor simpatik dari berbagai daerah,” kata Silmy Karim mengapresiasi.

“Tadi sempat berbincang-bincang dengan pemohon, ada yang mau haji ada yang mau liburan, ini mudah-mudahan menunjukkan ekonomi Indonesia semakin membaik dengan partisipasi masyarakat dalam permohonan paspor,” lanjutnya.

Terdapat 2 permohonan dalam kegiatan tersebut yakni permohonan paspor biasa dan permohonan paspor elektronik.

Silmy mengimbau kepada masyarakat apabila ingin membuat paspor untuk memilih yang paspor elektronik, karena manfaat yang diberikan lebih banyak daripada menggunakan paspor biasa.

“(Dari sisi keamanan) Kan ada chip sehingga bisa menyimpan data biometrik kita,” ujarnya

“Dari sisi manfaat, berbagai negara mensyaratkan harus paspor elektronik sehingga akan mempermudah (pelayanan), kemudian ada kaitannya dengan permohonan visa (jangka waktu visa bisa lebih lama),”

“Kalau saya mengimbau ambil yang elektronik karena tentunya manfaatnya banyak, dan kalau misalnya paspornya hilang paspornya itu tidak bisa digunakan oleh orang lain karena di dalamnya ada chip yang sesuai dengan data kita,” terang Silmy sebelum mengakhiri kunjungannya.

Lapor Gayeng Spektakuler ini dilaksanakan selama 2 hari hingga besok Minggu (06/10) dengan mengkolaborasikan 6 Kantor Imigrasi dan 1 Rumah Detensi Imigrasi di Jawa Tengah, serta bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank BSI.

Kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di Mall Artos Magelang dan Weeskamer Kota Lama, Semarang. Ke depan, Lapor Gayeng juga akan merambah ke wilayah lain di Jawa Tengah.

Selain layanan paspor, Lapor Gayeng Spektakuler juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).