Peduli terhadap sesama, Kantor Imgrasi Pati bersama BRI Cabang Pati Gelar Bhakti Sosial di Panti Asuhan Sido Luhur menyambut Hari Bhakti Imigrasi ke-75

 

Kudus, 17 Januari 2025 – Dalam Rangka menyambut Hari Bhakti Imigrasi Ke – 75 Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pati melaksanakan kegiatan bhakti sosial di Panti Asuhan Budi Luhur, Kudus, pada Jumat (17/1/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan upaya mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati, Ahmad Zaeni, hadir secara langsung bersama perwakilan dari BRI Pati. Dalam sambutannya, Ahmad Zaeni menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama, terutama bagi anak-anak di panti asuhan dan juga dalam rangka menyambut hari Bhakti Imigrasi Pati.

“Kegiatan bhakti sosial ini merupakan bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi adik-adik di Panti Asuhan Budi Luhur dan juga dalam rangka menyambut Hari Bhakti Imigrasi yang ke – 75,” ujar Ahmad Zaeni.

Adapun bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok sembako seperti Beras, Mi Instan, Telur, Minyak Goreng, Susu  hingga bantuan dana untuk mendukung operasional panti asuhan. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Imigrasi Pati bersama perwakilan dari BRI Pati kepada pengurus panti asuhan.

Perwakilan Panti Asuhan Budi Luhur menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan membawa berkah bagi semua pihak,” ujar pengurus panti asuhan.

Kegiatan ini juga diisi dengan acara ramah-tamah, di mana para pegawai Imigrasi Pati dan BRI Pati berinteraksi langsung dengan anak-anak panti asuhan. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan sangat terasa selama acara berlangsung.

Dengan kegiatan ini, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati dan BRI Pati berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya yang membutuhkan.

Menekankan Kedisiplinan, Integritas dan Profesionalisme Kepala Kantor Imigrasi Pati Berikan Pengarahan kepada Seluruh Pegawai.

Pati, 17 Januari 2025 – Kepala Kantor Imigrasi Pati, Ahmad Zaeni, memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai pada hari Jumat (17/1/2025). Pengarahan ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkungan Kantor Imigrasi Pati.

Dalam arahannya, Ahmad Zaeni menekankan pentingnya kedisiplinan, integritas, dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga mengingatkan seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kualitas kerja, menjaga kekompakan tim, serta mematuhi aturan dan kode etik yang berlaku.

“Sebagai bagian dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, kita harus senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini tidak hanya mendukung reputasi institusi, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab kita sebagai pelayan publik,” ujar Ahmad Zaeni.

Selain itu, pengarahan ini juga membahas evaluasi kinerja tahun sebelumnya dan rencana strategis yang akan diterapkan pada tahun 2025. Ahmad Zaeni berharap seluruh pegawai dapat bekerja sama untuk mencapai target dan visi yang telah ditetapkan.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh semangat dan antusiasme dari para pegawai. Melalui pengarahan tersebut, diharapkan seluruh pegawai dapat lebih termotivasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik demi kemajuan Kantor Imigrasi Pati.

Kepala Kantor Imigrasi Pati dampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 01 Wanarejan Pemalang

Pemalang – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi yang ke-75, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) Jawa Tengah bersama Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jawa Tengah dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Keimigrasian di wilayah Jawa Tengah melaksanakan kegiatan pembagian makanan bergizi gratis di SDN 01 Wanarejan, Kabupaten Pemalang, pada hari Kamis 16 Januari 2025.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian jajaran Imigrasi terhadap masyarakat, khususnya generasi muda. Kepala Kantor Wilayah Ditjenim Jawa Tengah menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari upaya mendekatkan Imigrasi kepada masyarakat sekaligus memberikan manfaat yang langsung dirasakan.

“Kami ingin memastikan peringatan HBI ke-75 tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Ditjenim Jawa Tengah.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jawa Tengah yang turut hadir dalam kegiatan ini menambahkan bahwa pembagian makanan bergizi merupakan bentuk kontribusi nyata jajaran Imigrasi Jawa Tengah dalam mendukung kesehatan anak-anak di wilayah ini.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para siswa dan guru SDN 01 Wanarejan. Kepala Sekolah SDN 01 Wanarejan, Bapak Abdul Gofar, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada jajaran Imigrasi yang telah memberikan perhatian khusus kepada siswa-siswinya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ini sangat berarti bagi anak-anak kami, dan kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujar Abdul Gofar.

Rangkaian kegiatan HBI ke-75 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk terus memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat di berbagai wilayah. Ke depannya, kegiatan serupa direncanakan akan dilaksanakan di berbagai lokasi dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk institusi perbankan seperti Bank BRI.

 

Menyambut Hari Bhakti Imigrasi ke – 75, Kantor Imigrasi Pati Gelar Donor Darah di Aula

Pati — Dalam rangka menyambut Hari Imigrasi ke-75 yang jatuh pada tanggal 26 Januari, Kantor Imigrasi Pati menyelenggarakan kegiatan donor darah pada Rabu, 15 Januari 2025. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Imigrasi Pati dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan.
Kegiatan ini turut melibatkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pati dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati sebagai bentuk sinergi antarinstansi. Selain itu, kegiatan donor darah ini juga terbuka untuk masyarakat umum, termasuk warga sekitar dan para pemohon layanan imigrasi yang sedang berada di kantor pada hari tersebut. Dharma Wanita Imigrasi Pati juga ikut Antusias dalam kegiatan ini


Kepala Kantor Imigrasi Pati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Bhakti Imigrasi ke-75, sekaligus sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama. “Kami berharap melalui kegiatan ini, kita semua dapat berkontribusi untuk membantu mereka yang membutuhkan darah, sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat dan instansi lain di Pati,” ujarnya.
Kegiatan donor darah ini disambut antusias oleh berbagai pihak. Masyarakat yang hadir merasa senang bisa turut serta dalam acara tersebut. Salah seorang peserta, Rini (34), mengungkapkan rasa bangganya bisa berkontribusi melalui donor darah. “Kegiatan ini sangat positif. Selain bisa membantu orang lain, kita juga bisa menjaga kesehatan diri,” katanya.

Acara berjalan lancar berkat dukungan dari para petugas kesehatan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Kantor Imigrasi Pati berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang sebagai bentuk dedikasi dan pelayanan kepada masyarakat.
Hari Bhakti Imigrasi ke-75 menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang Direktorat Jenderal Imigrasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, Kantor Imigrasi Pati menunjukkan bahwa perayaan hari besar tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Menteri Imipas: Penegakan Hukum Keimigrasian Gencar, 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024

JAKARTA – Sepanjang tahun 2024, Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil meringkus 16 orang buronan internasional yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Interpol. Buron terakhir yang ditangkap di tahun 2024 adalah YZ, yang merupakan bagian dari sindikat judi online asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Sebelumnya, Ditjen Imigrasi juga sempat menangkap warganegara asing yang melakukan tindak pidana penipuan, pencucian uang, serta narkotika.

Di tahun yang sama, Imigrasi juga menetapkan sebanyak 130 orang WNA sebagai tersangka dalam tindak pidana keimigrasian. Angka ini melonjak sebesar 145,2% dibandingkan tahun 2023 dengan 53 tersangka. Sementara itu, Imigrasi mengenakan tindakan administratif keimigrasian (TAK) terhadap 5.434 WNA di tahun 2024. Jumlah ini naik 98,7% dibandingkan tahun 2023 di mana jumlah TAK mencapai 2.734 orang. Sebanyak 10.583 orang ditangkal masuk ke Indonesia pada 2024, naik 58% dibandingkan tahun sebelumnya, di mana sebanyak 6.673 WNA masuk ke dalam daftar tangkal.

“Meningkatnya mobilitas orang asing harus kami sikapi dengan kewaspadaan yang lebih tinggi terhadap aktivitas mereka. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Indonesia,” jelas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto.

Pejabat Imigrasi memiliki wewenang untuk melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang berada di wilayah Indonesia dan terbukti melakukan kegiatan berbahaya atau diduga membahayakan keamanan dan ketertiban umum. TAK juga dapat dikenakan kepada WNA yang tidak menghormati atau tidak menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Bentuk TAK yang dapat diberikan beragam, mulai dari pencantuman dalam daftar Pencegahan atau Penangkalan, pembatasan, perubahan, atau pembatalan Izin Tinggal, hingga larangan berada di tempat tertentu di Indonesia. Selain itu, Imigrasi juga berhak memberlakukan keharusan bertempat tinggal di lokasi tertentu, pengenaan biaya beban, dan yang paling berat
adalah Deportasi dari Wilayah Indonesia. Deportasi juga dapat dilakukan terhadap WNA yang berusaha melarikan diri dari ancaman dan pelaksanaan hukuman di negara asalnya, sebagai upaya penegakan hukum dan menjaga keamanan nasional.

Perubahan Undang-Undang Keimigrasian yang disahkan pada 19 September 2024 juga turut andil dalam memperkuat landasan penegakan hukum keimigrasian di Indonesia. Kini, warga negara asing yang melakukan kejahatan di Indonesia dapat ditangkal masuk hingga 10 tahun atau seumur hidup. Sebelumnya, jangka waktu penangkalan yakni 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang. Selain itu, dengan perubahan UU Keimigrasian, seseorang yang sudah selesai menjalani tahap penyidikan dan memasuki tahap tuntutan jaksa dapat dicegah keluar wilayah Indonesia. Perubahan aturan ini menyesuaikan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
40/PUU-IX/2011.

Sebagai bagian dari upaya pengawasan, Direktorat Jenderal Imigrasi telah melaksanakan operasi pengawasan skala nasional secara berkala pada bulan Mei, Juli, dan September tahun 2024. Operasi ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatanWNA di seluruh wilayah Indonesia.
“Di tahun 2025 ini, Saya instruksikan kepada semua jajaran untuk menggiatkan operasi secara
berkala, memperkuat sinergisitas dengan APH [aparat penegak hukum] lain. Jangan beri celah
orang asing untuk berbuat ulah apalagi melakukan tindak kriminal di negara kita,” tutup Agus

Imigrasi Pati Gelar Layanan Simpatik Dalam Rangka Menyambut Hari Bhakti Imigrasi ke-75

PATI – Dalam rangka menyemarakkan Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati mengadakan program Layanan Simpatik pada hari Sabtu di bulan Januari yaitu tanggal 4,11,18,25 Januari 2025. Program ini merupakan bentuk inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan di luar hari kerja untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Layanan Simpatik ditujukan khusus bagi warga yang tidak memperoleh jadwal online melalui aplikasi M-Paspor, serta bagi pekerja yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengurus permohonan paspor pada hari kerja. Dengan adanya layanan ini, masyarakat kini dapat memanfaatkan waktu luang di akhir pekan untuk mengurus kebutuhan dokumen keimigrasian mereka.

Kepala Kantor Imigrasi Pati, Ahmad Zaini, menyampaikan bahwa program ini adalah wujud komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kami ingin memberikan pelayanan yang lebih inklusif dan mudah diakses, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu. Hari Bhakti Imigrasi ke-75 menjadi momen yang tepat untuk menghadirkan inovasi ini,” ujarnya.

Layanan Simpatik ini meliputi pelayanan pembuatan paspor baru, penggantian paspor yang telah habis masa berlakunya, hingga konsultasi terkait keimigrasian. Proses pendaftaran dilakukan secara langsung di kantor Imigrasi Pati pada hari pelaksanaan.

Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi, dengan banyaknya warga yang memanfaatkan program ini. Salah satu pemohon, Budi Santoso, mengapresiasi langkah inovatif dari Imigrasi Pati. “Sebagai pekerja yang sibuk, saya merasa sangat terbantu dengan adanya layanan ini. Semoga program seperti ini bisa terus dilanjutkan,” ungkapnya.

Dengan semangat “Imigrasi Melayani, Bangsa Berbakti”, Layanan Simpatik ini diharapkan dapat menjadi bukti nyata dedikasi Imigrasi Pati dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Program ini juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan Hari Bhakti Imigrasi yang bertujuan mendekatkan instansi keimigrasian dengan masyarakat luas.

Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui media sosial resmi Kantor Imigrasi Pati atau dengan menghubungi nomor humas imigrasi pati.

Imigrasi Pati Hadiri Pelantikan Pejabat Pimti Madya oleh Menteri Imipas melalui Daring

Pati – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati mengikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia secara Daring Kamis, 9 Januari 2025. Bertempat di Aula Yusuf Adiwinata, Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Pejabat Tinggi Negara, para tamu undangan dan diikuti langsung oleh seluruh UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Dalam sambutannya Agus Andrianto mengatakan “Pencapaian yang didapatkan selama ini agar dipertahankan dan terus ditingkatkan. Jika masih ada yang kurang baik agar dievaluasi serta segera diperbaiki supaya target yang telah ditentukan dapat dicapai dan berdampak bagi kesejahteraan Masyarakat maupun pegawai Imigrasi dan pemasyarakatan. Saya berharap kepada pejabat yang baru dilantik agar melakukan pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan tugas. Apabila saudara menemukan pelanggaran agar tidak ragu – ragu menindak dengan tegas. Saya yakin dengan kepemimpinan yang kuat dan Kerjasama yang solid kita akan mampu mewujudkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang Modern, Profesional dan Berintegritas. Akhir kata saya ucapkan selamat kepada para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang baru dilantik, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan Rahmat dan Karunia Nya kepada kita sekalian untuk melanjutkan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara” ungkapnya

Menteri Imigrasi Pemasyarakatan, Agus Adrianto, melantik 7 (Tujuh) pimpinan eselon I baru di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Diantaranya :
1. Dr. Asep Kurnia, S.H., M.M. sebagai Sekretaris Jenderal Kemenimipas;
2. Brigjen Pol. Drs. Mashudi sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenimipas;
3. Irjen Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, S.H. sebagai Inspektur Jenderal Kemenimipas;
4. Aman Riyadi, S.IP., M.Si. sebagai Kepala BPSDM Imigrasi & Pemasyarakatan Kemenimipas;
5. Anggiat Napitupulu, S.S., M.Si. sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemenimipas;
6. Brigjen Pol. Drs. Ratna Pristina Mulya, S.H., M.H. sebagai Staf Ahli Pelayanan Publik dan Reformasi Hukum Kemenimipas;
7. Ida Asep Somara, Bc.IP., S.Sos., M.M. sebagai Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Kemenimipas.

 

Expo Perguruan Tinggi Kudus, Stand Kantor Imigrasi Pati (Poltekim) Ramai Dipadati Pengunjung

Kudus, 7-8 Januari 2025 – Kantor Imigrasi Pati turut serta dalam Kudus Expo Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja ke-X Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Haji Jam’iyyatul Hujjaj Kudus. Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 Provinsi Jawa Tengah, Bapak Deyas Yani Rahmawan.

Dalam acara pembukaan, Bapak Deyas Yani Rahmawan memberikan apresiasi kegiatan pameran Expo ini, dimana sangat memudahkan peserta didik jenjang menengah, SMA, SMK, dan MA yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi bisa memilih berbagai kebutuhan mereka yang bisa diakses dalam satu tempat yang diibaratkan swalayan para pelajar yang nantinya lulus jenjang menengah .

Bapak Deyas Yani Rahmawan juga melakukan peninjauan langsung ke berbagai stand expo yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi, instansi, dan dunia kerja. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk memperoleh informasi mendalam mengenai pendidikan dan peluang karier.

Stand Kantor Imigrasi Pati menjadi salah satu daya tarik bagi para siswa-siswi yang hadir. Mereka sangat antusias bertanya tentang Politeknik Imigrasi, sebuah sekolah kedinasan yang menawarkan pendidikan di bidang keimigrasian. Para petugas dari Kantor Imigrasi Pati dengan ramah memberikan penjelasan terkait program pendidikan, persyaratan pendaftaran, dan prospek karier lulusan Politeknik Imigrasi.

Kudus Expo Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja ke-X Tahun 2025 ini menjadi wadah yang sangat bermanfaat bagi generasi muda untuk menggali informasi dan merencanakan masa depan mereka dengan lebih terarah. Kantor Imigrasi Pati berharap, keikutsertaan mereka dalam acara ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para siswa untuk mengejar cita-cita di bidang keimigrasian.

 

 

Dengan Tema “Kerja Bersama Untuk Indonesia Emas 2045” Imigrasi Pati mengikuti Apel Pagi Bersama Awal Tahun 2025

Pati – 6 Januari 2025, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati mengikuti apel pagi bersama awal tahun 2025 yang diselenggarakan secara daring. Apel ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Dengan mengusung tema “Kerja Bersama, untuk Indonesia Emas 2045”, Apel dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Yusril Ihza Mahendra dan dalam amanatnya mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara pada Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk melaksanakan :

  1. Mewujudkan Visi Kabinet Merah Putih Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 melalui penyusunan Renstra Kementerian yang implementatif terhadap 8 (delapan) Misi Asta Cita 17 (tujuh belas) Program Prioritas Nasional dan 8 (delapan) Program Terbaik Cepat.
  2. Melaksanakan Target Kinerja secara Terukur dan selaras dengan Asta Cita.
  3. Melaksanakan Perjanjian Kinerja secara berjenjang oleh setiap Pejabat Manajerial sebagai Pengampu Kegiatan.
  4. Melakukan Efisiensi dalam Penggunaan Anggaran dan tidak ada Mark Up/ Penggelembungan anggaran yang tidak perlu.
  5. Menggunakan Perjalanan Dinas secara Efektif.
  6. Melaksanakan Program Kegiatan yang Berdampak pada Kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
  7. Melakukan Sinkronisasi, Koordinasi dan Kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga dalam mewujudkan tujuan organisasi.
  8. Melakukan Pengawasan dan Evaluasi Kinerja Pejabat Manajerial yang tidak produktif.

Apel pagi daring ini diakhiri dengan doa bersama dan penegasan komitmen para peserta untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh dedikasi sepanjang tahun 2025.

Dalam Rangka Hari Bhakti Imigrasi ke-75 Kantor Imigrasi Pati Gelar Layanan Paspor Simpatik di hari Sabtu Bulan Januari

Pati – Dalam rangka memberikan pelayanan prima sekaligus memperingati Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-75, Kantor Imigrasi Pati menyelenggarakan program Layanan Paspor Simpatik pada Sabtu, 4 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang tidak mendapatkan jadwal online melalui aplikasi M-Paspor atau memiliki keterbatasan waktu untuk mengurus paspor di hari kerja.

Kepala Kantor Imigrasi Pati menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bentuk komitmen jajaran Imigrasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Dengan adanya Layanan Paspor Simpatik ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mengurus dokumen keimigrasian tanpa terkendala waktu atau jadwal online,” ujarnya.

Program ini juga memberikan solusi bagi para pekerja yang selama ini kesulitan mengatur waktu untuk datang ke kantor imigrasi pada hari kerja. Dengan memanfaatkan waktu luang di akhir pekan, masyarakat dapat mengurus kebutuhan paspor mereka dengan nyaman dan efisien.

Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini cukup datang langsung ke Kantor Imigrasi Pati dengan membawa persyaratan yang diperlukan, seperti dokumen identitas dan dokumen pendukung lainnya. Seluruh proses pelayanan tetap mengikuti prosedur yang berlaku, dengan tetap menjaga kenyamanan dan kemudahan bagi pemohon.

Program Layanan Paspor Simpatik terus berlanjut setiap hari sabtu pada bulan Januari sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik yang lebih baik, sejalan dengan semangat Hari Bhakti Imigrasi ke-75 yang mengusung tema mendekatkan Imigrasi kepada masyarakat.