Komitmen Imigrasi Pati berantas TPPO dan pencegahan CPMI Ilegal, Imigrasi Pati gelar Sosialisasi
Pati, 19 Juni 2024 — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati terus berkomitmen untuk memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan mencegah Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Non Prosedural pada hari Rabu, 19 Juni 2024.
Kantor Imigrasi Pati menggelar Sosialisasi Pencegahan CPMI Non Prosedural di Aula Kantor Imigrasi Pati. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Brian Panji Satriawan, Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi Keimigrasian.
Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan siswa siswi SMA/SMK di Kabupaten Pati. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada para siswa siswi tentang bahaya TPPO dan CPMI Non Prosedural.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan pengukuhan Tunas Imigrasi. Tunas Imigrasi adalah agen muda yang diharapkan dapat membantu memberikan edukasi seputar bahaya TPPO dan CPMI Non Prosedural kepada teman-teman dan masyarakat sekitar.
Narasumber pada kegiatan ini adalah:
- Ipda Arif Tri Hasanta, Kanit IV Satreskrim Polresta Pati;
- Bapak Danang Adil Luhur W, Pengantar Kerja Muda BP3MI Jawa Tengah;
- Brian Panji Satriawan, Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Pati.
Dalam materinya, Ipda Arif Tri Hasanta menyampaikan tentang modus operandi dan ciri-ciri TPPO. Selain itu juga menjelaskan pasal – pasal yang menyangkut masalah TPPO. Ia juga menghimbau para siswa siswi untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan tawaran bekerja ke luar negeri yang menjanjikan gaji tinggi.
Bapak Danang Adil Luhur W, dari BP3MI Jawa Tengah, menjelaskan tentang prosedur yang benar untuk menjadi CPMI. Ia juga menyampaikan berbagai informasi dan layanan yang disediakan oleh BP3MI untuk membantu CPMI.
Brian Panji Satriawan, Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Pati, menekankan pentingnya peran Tunas Imigrasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan masyarakat sekitar tentang bahaya TPPO dan CPMI Non Prosedural.
“Tunas Imigrasi diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan membantu kami dalam memberantas TPPO dan mencegah CPMI Non Prosedural,” ujar Brian Panji Satriawan.
Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh para siswa siswi. Banyak pertanyaan diajukan kepada para narasumber. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sangat peduli dengan isu TPPO dan CPMI Non Prosedural.
Kantor Imigrasi Pati berharap dengan kegiatan ini, para siswa dan siswi dapat terhindar dari bahaya TPPO dan CPMI Non Prosedural, serta dapat menjadi CPMI yang prosedural dan aman.